Buah berbulu dari Negeri Kiwi

Saya sedang diet. Itu juga terpaksa karena tiba-tiba, baju saya mengecil. Bukan karena salah cuci tapi karena terjadi perluasan mendadak dari volume tubuh :|. Salah satu menu diet saya adalah salad baik salad sayur dan salad buah yang salah satu komponennya adalah buah Kiwi.

Kiwi (Kiwifruit) adalah hasil persilangan Actinidea deliciosa dari keluarga Actinidiaceae dan nama aslinya adalah Chinese goosberry, karena asalnya dari China. Namun sejalan dengan perkembangan, New Zealand menjadi salah satu eksportir utama dan nama buah ini lebih dikenal dengan nama Kiwifruit alias Kiwi. Kiwi aslinya adalah nama unggas yang ga bisa terbang khas New Zealand dan menjadi julukan untuk nama penduduk New Zealand (1).

Si buah berbulu ini kaya akan vitamin C. Kandungan vitamin C-nya 2,5 x dari kebutuhan vitamin C perhari seorang manusia. Tidak mengandung lemak tapi kaya akan serat. Dua buah Kiwi sama dengan 1 mangkok cereal. wew…. Asik nih. Soalnya saya ga suka cereal. Kandungan Potassiumnya juga lebih banyak daripada sebuah pisang. kaya akan Magnesium, Zinc, Vitamin E yang menghaluskan kulit. Dia juga mengandung Lutein yang mencegah kebutaan dan penurunan kemampuan mata serta mengandung Asam Folat yang bagus buat ibu hamil dan bayi (2).

sumber: http://www.imagejuicy.com

Tumbuh baik pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl, tumbuhan kiwi menyukai tanah liat berpasir yang subur dengan irigasi yang baik. Perbanyakan dapat melalui biji, meski tidak disarankan, cangkok, stek, atau perbanyakan melalui tunas (3).

Makannya gimana? Mereka menyebutnya slooping. Belah buah kiwi (horizontal atau vertikal) dan sendok. Hmmmm…. maknyus. Atau mau di jus? dibikin lemonade? atau cake? atau jelly? Banyak resep beredar (4). Meski enak tapi ada yang harus diperhatikan. Beberapa orang alergi terhadap kandungan Actinidin pada Kiwi, dan rambut halus pada buah Kiwi.Buah ini juga mengandung asam oksalat yang pada beberapa orang menimbulkan rasa menggelitik pada mulut, berkeringat, pedih di mulut, dan bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan pingsan (1). Hmmmm… pantesan kalo makan buah ini kadang bibir saya terasa ada yang menusuk-nusuk. Karena itu saya membatasi hanya makan 1 buah sehari.